top of page
Pink Lined Illustration Communication Training Talking Presentation.png

Kebangkitan ‘Social Commerce’ di Era Digital

Media sosial tersebar luas di seluruh dunia dan menyentuh hampir setiap aspek kehidupan masyarakat. Namun, ada satu aspek yang mungkin luput dari pandangan kita, yaitu social commerce, merupakan penggunaan platform media sosial untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan. social commerce mendorong dan memungkinkan pengguna untuk membeli produk langsung di dalam platform media sosial, tanpa harus membuka browser lain.

Photo by : Nataliya Vaitkevich

Social commerce menjadi fenomena yang bertumbuh dengan pesat di negara-negara Asia. Diestimasikan nilai pasar social commerce di Asia mencapai $360 Miliar. Dengan perkembangan secepat ini, social commerce dapat menjadi jalan alternatif bagi para pelaku bisnis untuk memasarkan produk mereka.

Lalu, hal apa yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis agar sukses di social commerce?

Pengiklanan yang Strategis

“Perang” privasi baru-baru ini telah mengurangi efektivitas periklanan. Banyak merek dibangun berdasarkan kekuatan periklanan di media sosial, tetapi dengan pembaruan privasi yang diperketat, merek mulai mencari saluran alternatif untuk akuisisi pelanggan.

Oleh karena itu, perlu strategi komunikasi yang mumpuni untuk menarik atensi audiens. Pelaku bisnis juga perlu untuk melakukan analisis di setiap platform untuk mengetahui ciri khas dan hal apa yang disukai audiens di platform tersebut. TikTok misalnya, pada laporan tahunan mereka menjelaskan bahwa audiens menyukai konten yang menghibur dan relatable.

Setiap konten yang Anda publikasikan di media sosial membutuhkan maksud dan tujuan yang jelas. Anda dapat menetapkan Indikator Kinerja Utama (KPI), dan melakukan analisis tren yang sesuai dengan brand Anda. Hal Ini akan membantu Anda untuk memposisikan setiap konten dengan lebih baik.

Kekuatan Rekomendasi

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh Impulse, menyatakan bahwa 83 persen orang berbagi informasi merek favorit mereka dengan teman. Hal ini berdampak terhadap 88 persen orang mempercayai rekomendasi orang terdekat.

Berbelanja selalu menjadi pengalaman sosial, tetapi tidak lagi terbatas pada mal dan pusat perbelanjaan. Sekarang pelanggan dapat dengan mudah mengakses bisnis Anda dan mendapatkan ulasan terkait produk yang Anda jual. Media sosial sebagai search engine baru di era ini, memiliki pengaruh signifikan terhadap reputasi produk Anda.

Oleh karena itu, perlu untuk memastikan brand Anda memiliki social media appearance yang kuat, dan menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan untuk pelanggan Anda. Saat ini, ulasan menjadi hal yang sangat penting dan krusial untuk audiens dapat mengenali dan pada akhirnya membeli produk Anda.

Comments


bottom of page